Endometriosis adalah jaringan endometrium atau lapisan dinding rahim yang tumbuh diluar rahim. Gejala awal endometriosis adalah nyeri haid. Rata-rata wanita dengan endometriosis sulit membedakan mana yang nyeri haid biasa dan mana yang myeri haid gejala endometriosis. Sulitnya membedakan nyeri haid inilah yang menjadi penyebab endometriosis terlambat ditangani.
Menurut temuan medis, endometriosis disebabkan oleh, ketidak normalan tubuh dalam memproduksi hormon estrogen. Hormon ini mempunyai fungsi mengatur dan memproduksi sel endometrium. Endometrium adalah lapisan lapisan dalam rahim sebagai tempat menempelnya ovum yang terbuahi. Didalam endometrium terdapat pembuluhdarah yang berfungsi menyalurkan zat makanan apabila ovum telah menempel pada lapisan ini. Pembuluh darah ini akan dengan sendirinya memudar dan keluar dari rahim, apabila ovum tidak berhasil di buahi. Proses memudar dan keluarnya pembuluh darah ini yang kita kenal dengan menstruasi. Itu sebabnya kenapa gejala awal endometriosis adalah nyeri haid atau nyeri saat menstruasi.
Sekecil apapun endometriosis, akan memberikan dampak nyeri haid yang luar biasa sakit. Endometriosis mempunyai tiga tahapan dalam perkenbanganya, yaitu:
Maka dari itu penanganan endometriosis harus memperhatikan tiga hal yaitu:
Kedua adalah operasi pengangkatan rahim atau mengangkat kedua organ ovariumnya.
Dalam penanganan endometriosis dibutuhkan waktu yang agak lama, mulai dari proses diagnosis sampai langkah penceganan tumbuh kembali. Seringkali kasus endomertiosis terlambat didiagnosis, sehingga langkah penangananya sulit dilakukan. Dinegara-negara maju seperti Amerika Srikat, prancis, jepang, dan singapura, rata-rata wanita dengan endometriosis bertahan 7-10 tahun. Bayangkan setiap kali haid menahan rasa nyeri yang sangat menyiksa.
Kenapa bisa terlambat diagnosa?. Sudah kami katakan diawal tadi, keterlambatan diagnose endometriosis ini, karena wanita dengan endometriosis sulit membedakan nyeri haid biasa dengan nyeri haid gejala endometriosis, dan akhirnya setelah beberapa tahun baru terdiagnosis menderita endometriosis. Sebenarnya haid yang normal adalah haid yang tanpa rasa nyeri. Apabila ada wanita mengalami nyeri haid meskipun dengan intensitas rendah, perlu diwaspadai, apalagi intensitas nyeri haidnya semakin lama semakin bertambah. Segera periksa kedokter, jangan sampai diri anda korban endometriosis berikutnya.